Manufaktur
Tentang Manufaktur
Limbah manufaktur adalah jenis limbah yang dihasilkan selama proses manufaktur atau produksi barang. Ini mencakup limbah padat, limbah cair, dan limbah gas yang berasal dari berbagai industri seperti industri otomotif, industri elektronik, industri makanan dan minuman, industri kimia, dan sebagainya..
Contoh Limbah Manufaktur
Beberapa contoh limbah manufaktur meliputi:
Limbah padat, seperti kertas, kardus, plastik, atau kemasan bekas (sisa produksi).
Limbah cair, seperti larutan asam atau alkali yang digunakan dalam proses produksi.
Limbah gas, seperti emisi gas buang dari pembakaran bahan bakar fosil.
Limbah cair, seperti air buangan dari mencuci piring dan mencuci baju.
Jenis Limbah
Beberapa jenis limbah manufaktur yang umum dijumpai dalam berbagai industri:
1. Limbah padat
- Sisa produksi: Potongan atau serpihan material seperti logam, plastik, kayu, kertas, atau kain yang dihasilkan dari proses manufaktur.
- Kemasan bekas: Kotak, botol, atau wadah lainnya yang digunakan untuk mengemas bahan atau produk.
- Limbah makanan: Sisa makanan atau bahan organik lainnya yang dihasilkan dalam industri makanan dan minuman.
- Limbah berbahaya: Limbah padat yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti cat, pelarut, baterai, atau pestisida.

2. Limbah Domestik Padat
- Air limbah: Air yang terkontaminasi oleh proses produksi, seperti air pencucian, pendinginan, atau pengolahan.
- Limbah kimia: Larutan asam, alkali, atau bahan kimia berbahaya lainnya yang dihasilkan oleh industri kimia atau farmasi.
- Limbah minyak: Minyak atau bahan pelumas yang tercampur dalam air limbah dari proses manufaktur atau pemeliharaan mesin.

3. Limbah gas
- Emisi gas buang: Gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil, seperti karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, atau partikel debu.
- Gas beracun: Gas yang bersifat beracun atau berbahaya, seperti amonia, klorin, atau gas logam berat yang dihasilkan dalam proses industri.
- Gas rumah kaca: Gas yang berkontribusi pada efek rumah kaca dan perubahan iklim, seperti karbon dioksida, metana, atau gas fluorinasi.
Penting untuk diperhatikan bahwa jenis limbah manufaktur dapat bervariasi tergantung pada industri, proses produksi, dan bahan yang digunakan. Setiap jenis limbah ini memerlukan penanganan dan pengelolaan yang tepat agar tidak merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Event & Berita
Indonesia Dapatkan Alokasi Dana Fasilitas...
Dalam upaya mencapai target-target konvensi internasional serta mencapai tujuan prioritas...
KLHK Resmikan Fasilitas Pengolahan...
Kini Jawa Timur memiliki fasilitas pengolahan limbah B3 terbesar di Indonesia timur, yang...
KLHK Gandeng PPLI Sosialisasikan Pen...
Banyaknya perusahaan di Indonesia yang rapornya masih merah dalam hal pengelolaan ...
Berbahaya Terhadap Lingkungan & Kese...
Seluruh rumah sakit dan tempat pelayanan kesehatan yang ada di Kota Medan diminta untu...
Mari bergabung bersama Limbah.id
Limbah.id adalah sebuah portal online aggregator yang menyediakan jasa pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi pengelolaan limbah yang menyeluruh, handal, dan mudah bagi kebutuhan industri. Bergabunglah dengan kami dan nikmati layanan terbaik yang kami tawarkan.
Bergabung Sekarang
Powered By :
Limbah.id adalah sebuah portal online aggregator yang menyediakan jasa pengelolaan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi pengelolaan limbah yang menyeluruh, handal, dan mudah bagi kebutuhan industri.
Copyright © 2023 PT. Raksasa Laju Lintang (ralali.com). All Rights Reserved