Layanan laboratorium untuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dapat meliputi berbagai jenis pengujian dan analisis untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan lingkungan yang ditetapkan. Berikut ini adalah kebutuhan laboratorium yang terkait dengan pengujian limbah B3:
1. Uji Udara:
- Pengujian kualitas udara untuk mengukur konsentrasi bahan berbahaya dan beracun di udara.
- Pengujian emisi gas buang dari cerobong asap atau sumber emisi lainnya.
- Analisis partikel debu di udara untuk memastikan kepatuhan terhadap ambang batas yang ditetapkan.
2. Uji Air:
- Analisis kualitas air limbah untuk mengukur konsentrasi B3 dan parameter lainnya seperti pH, BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), logam berat, atau bahan kimia tertentu.
- Pengujian kualitas air permukaan atau air tanah terkait dengan limbah B3 yang mungkin mencemari sumber daya air.
3. Analisis Limbah:
- Identifikasi bahan berbahaya dan beracun yang terdapat dalam limbah B3.
- Analisis karakteristik fisik dan kimia limbah untuk menentukan komposisi dan sifatnya.
- Pengujian toksisitas limbah menggunakan metode standar untuk mengevaluasi dampaknya terhadap lingkungan.
Berikut ini beberapa persyaratan umum dan kebutuhan laboratorium meliputi:
- Akreditasi atau sertifikasi laboratorium sesuai dengan standar nasional atau internasional yang relevan.
- Penggunaan metode pengujian yang diakui dan teruji untuk memastikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.
- Pemantauan dan kalibrasi peralatan laboratorium secara berkala.
- Kepatuhan terhadap pedoman keselamatan kerja dan keamanan laboratorium dalam penanganan limbah B3.
- Pelaporan hasil pengujian kepada otoritas yang berwenang, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penting untuk menghubungi laboratorium yang kompeten dan memiliki pengalaman dalam pengujian limbah B3 untuk memastikan kepatuhan terhadap persyaratan yang relevan dan standar kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
